Senin, 05 November 2018

Puitis

Rindu

Kulihat awan cerah tapi tertutup kabut
Ku berjalan hingga tersentuh embun
Embun meresap seraya kalbu
Meraya berwujud menjadi rindu

Secangkir teh tak menuai asa
Pagi ini rasa teh tak pas begitu saja
Karna pagi ini ku hanya bisa menata
Menata rindu yg sedang melanda

Ketika rindu tak di takdirkan untuk bertemu
Banyak asa yg tak bisa terwujud
Mencoba banyak cara agar rindu bisa tertampung
Namun apalah daya rindu tetap tak terbendung

Ku titip rindu pada kabut
Ku titip salam lewat doa
Ku titip sentuhan pada embun
Berharap pertemuan akan terwujud

-Niara Aisyah-

Puitis

Padat

Pagi ini, pagi padat
bising nya keran air mengalir
bising nya kokok ayam bersautan
membangunkan insan yg terlelap

Pagi ini,Pagi padat
Ribuan insan memulai semua nya
Ribuan insan memadat di jalan raya
Mengejar sesuatu bertaget

Pagi ini,Pagi padat
Polusi udara menyesakkan
Polusi suara mengecohkan
Posisi para insan memadatkan

Pagi ini,Pagi padat
Tak ada insan yg kenal lelah 
Tidak ada kata menyerah
Mengejar waktu yg ditukar rupiah

-Niara Aisyah-


Puitis

Rindu Kulihat awan cerah tapi tertutup kabut Ku berjalan hingga tersentuh embun Embun meresap seraya kalbu Meraya berwujud menjadi rind...