Rindu
Kulihat awan cerah tapi tertutup kabut
Ku berjalan hingga tersentuh embun
Embun meresap seraya kalbu
Meraya berwujud menjadi rindu
Secangkir teh tak menuai asa
Pagi ini rasa teh tak pas begitu saja
Karna pagi ini ku hanya bisa menata
Menata rindu yg sedang melanda
Ketika rindu tak di takdirkan untuk bertemu
Banyak asa yg tak bisa terwujud
Mencoba banyak cara agar rindu bisa tertampung
Namun apalah daya rindu tetap tak terbendung
Ku titip rindu pada kabut
Ku titip salam lewat doa
Ku titip sentuhan pada embun
Berharap pertemuan akan terwujud
-Niara Aisyah-
Niara Aisyah Blog
Sekedar untuk berbagi cerita dan karya
Senin, 05 November 2018
Puitis
Padat
Pagi ini, pagi padat
bising nya keran air mengalir
bising nya kokok ayam bersautan
membangunkan insan yg terlelap
Pagi ini,Pagi padat
Ribuan insan memulai semua nya
Ribuan insan memadat di jalan raya
Mengejar sesuatu bertaget
Pagi ini,Pagi padat
Polusi udara menyesakkan
Polusi suara mengecohkan
Posisi para insan memadatkan
Pagi ini,Pagi padat
Polusi udara menyesakkan
Polusi suara mengecohkan
Posisi para insan memadatkan
Pagi ini,Pagi padat
Tak ada insan yg kenal lelah
Tidak ada kata menyerah
Mengejar waktu yg ditukar rupiah
-Niara Aisyah-
-Niara Aisyah-
Langganan:
Postingan (Atom)
Puitis
Rindu Kulihat awan cerah tapi tertutup kabut Ku berjalan hingga tersentuh embun Embun meresap seraya kalbu Meraya berwujud menjadi rind...
-
Rindu Kulihat awan cerah tapi tertutup kabut Ku berjalan hingga tersentuh embun Embun meresap seraya kalbu Meraya berwujud menjadi rind...
-
Makasih banget buat kalian yg udah ada di hidup gua,kasih warna dihari-hari gua,buat gua keluar dari rutinitas yang bikin jenuh yang ...
-
Kabut.. Kabut menutup awan Seraya mendinginkan suasana Menyentuh kalbu,menusuk rongga Menhe...